![]() |
Pexels.com |
Aku membuka mata mencari matahari
Pagi itu ia malu untuk menampakkan diri
Burung-burung pun tak terdengar bernyanyi
Sunyi sedang menyelimuti
Aku mulai berjalan
Mencari kisah indah untuk diceritakan
Memilah dalih untuk melupakan
Membuang segala wujud sifat arogan
Belum banyak aku melangkah
Telingaku mendengar sebuah sumpah
Berteriak dengan rasa payah
Suara itu menyiratkan terpendamnya amarah
Pagi terasa kian mencekam
Suara sumpah itu memberi kesan mengancam
Aku yang tak sedikit pun bergumam
Berbalik arah untuk kembali mendekam
Kala itu angin berhembus tiba-tiba
Tanpa ampun ia menerpa
Membuat tubuhku menggigil hingga akarnya
Memaksa diriku untuk kembali menutup mata
Dingin semakin tak terkendali
Aku memeluknya agar ia tak memberontak menghancurkan bumi
Kubisikkan padanya bahwa ia tak sendiri
Kuminta dia untuk memberi jalan pada mimpi
Agustus 2021
0 Comments