![]() |
Pexels.com |
Semesta tak pernah adil baginya
Ia tersiksa
Dalam penjara yang tak ada kuncinya
Ia tak mampu berucap apa-apa
Semua berebut untuk menyakiti
Tak ada kini senyum ceria di pagi hari
Ia terus menangis dalam hati
Ia hanya bisa meratapi
Cerita manis baginya hanya fiktif
Tak ada ceria kecuali itu delusif
Egoisme kini sudah eksesif
Tangis? Tiap hari menjadi hal yang konsekutif
Dia ingin menyerah
Berhenti dari seluruh rangkaian kisah
Dia hanya bisa pasrah
Ketika kezaliman terus saja berulah
Dia ingin sendiri
Menjauh dari segala yang tak berarti
Berdiam dengan tenang dan rela hati
Menunggu asa yang entah kapan terbit kembali
Dia ingin sejenak berehat
Melepas lelah yang teramat
Tak lagi ingin berdebat
Dia ingin sendiri, bertirakat
September 2021
0 Comments