![]() |
Pexels.com |
Saat fakta di depan mata
Mengapa engkau memalingkan muka?
Juga berlari menjauh darinya
Seakan ia adalah bencana
Ketika realita disuguhkan
Engkau terus saja menyanggah dan melawan
Tak segan pula melakukan pembungkaman
Apa semua itu tak membuatmu kelelahan?
Saat terungkap bahwa semua palsu
Mengapa engkau sulit mengaku?
Jelas sudah perbedaan antara fakta dan tipu
Habis kini masa untuk menunggu
Tak perlu lagi engkau bicara
Aku telah muak dengan dusta
Juga kesinggahan demi main-main belaka
Tolong, jangan undang lagi air mata!
Berteman sendiri kadang lebih menenangkan
Tanpa beban
Juga perdebatan
Hanya ada diri yang menghirup napas lega tanpa ketakutan
Maret 2022
0 Comments