![]() |
Unsplash.com/Arek Adeoye |
Hidup tak mudah
Aku mafhum sudah
Kalah?
Aku bahkan belum bertarung sampai habis darah
Kerap membuatku heran
Apa salahnya berjalan perlahan?
Menapaki setitik demi setitik angan
Mereka mengerti saja enggan
Lalu, bagaimana?
Caraku menjawab soal yang tak berguna
Pun meremehkan dengan seenaknya
Aku ingin berteriak di hadapan mereka
Bersabar?
Isi nuraniku telah habis terbakar
Pikiran penuh belukar
Amarah menyebar
Jadi, apa salahnya berjalan perlahan?
Tak adakah tempat untuk menghargai satu kaki yang sudah dilangkahkan?
Masih bertahan
Walau mereka hanya peduli dengan uang yang berkilauan
Maret 2024
0 Comments