![]() |
Pexels.com |
Aku bertanya pada malam yang kesepian
Adakah sisa tempat di semesta ini yang meneduhkan?
Dia tak sedikit pun memberi jawaban
Pada diriku yang dihantui kebimbangan
Kemana lagi aku mesti melangkah?
Impianku telah kehilangan arah
Aku ingin sekali membantah
Tapi nuraniku terlampau lelah
Semesta kian kejam
Manusia-manusia yang hanya bisa mengancam,
Mulai bermunculan menyebabkan langit kelam
Mereka tiap detik menabur dendam
Frasa ‘indahnya semesta’ mulai kehilangan eksistensi
Kukira ia abadi menemaniku hingga akhir nanti
Kini, aku menatapnya yang tengah tenggelam pergi
Diusir para manusia yang tak punya empati
Aku masih berdiri diam
Menikmati keadilan yang telah benar-benar asam
Aku hanya ingin sendiri bersemayam
Menjauh dari manusia-manusia dungu nan hidup dalam temaram
Kini kucari puing-puing ketenangan yang tersisa
Tak mengapa meski ia fana
Aku ingin mendekapnya meski sebentar saja
Dan mengusut jawab, apakah hidup tak sia-sia?
September 2021
0 Comments