![]() |
Pexels.com |
Dia menangis dan bertanya
Mengapa selalu ia?
Yang dijadikan bulan-bulanan cerca
Bukankah dirinya hanya diam saja?
Tangannya mengepal kuat
Dendamnya semakin akurat
Ia ingi meluluhlantakkan segala sekat
Tanpa peduli dengan akibat
Anak itu memiliki niat untuk berdiri menantang
Pada mereka, orang-orang yang sinis memandang
Pada mereka, kaum yang memfitnah tanpa bimbang
Pada mereka, yang hanya berani bicara di balik bayang
Namun, semesta seolah tak adil
Hak miliknya dengan paksa diambil
Mereka dengan seenaknya berdalil
Dan tak menyadari bahwa perbuatannya batil
Anak itu pasrah dan diam menerima
Meski nuraninya terluka
Ia berupaya untuk tak menggugat apa-apa
Ia lebih memilih untuk menuliskannya
Anak itu hanyalah seorang korban
Dari orang-orang yang penuh kebiadaban
Juga, nihil kepedulian
Mereka adalah penghamba egoisme dalam keabadian
Oktober 2021
0 Comments