Ticker

6/recent/ticker-posts

Lelah Kecewa

 

Pexels.com

Harapan kian tak nampak di pelupuk mata

Mimpi-mimpi perlahan sirna

Meninggalkan para manusia yang tengah diliputi lara

Semesta tak lagi menyenangkan seperti semula

 

Kami sekarang tenggelam dalam keputusasaan

Menjadi saksi banyak kematian

Menjadi saksi terbukanya satu per satu kebiadaban

Kami masih tak percaya semua itu adalah pahitnya kebenaran

 

Sekarang kami harus memikul beban tumbangnya ekonomi

Berlaga mati-matian hingga habis hari

Mencari makan untuk terus hidup di tanah sendiri

Mengejar kesejahteraan yang hanya jadi ilusi

 

Mau tak mau bahu kami mesti kuat

Raga kami seolah tak diizinkan beristirahat

Lisan kami dibungkam jika mendebat

Begitulah realita kami bersama autokrat

 

Inkonsistensi yang terus-terusan

Rasa kecewa yang tiap hari disuguhkan

Air mata yang tak berhenti berjatuhan

Membuat kami benar-benar sudah kelelahan

 

Entah kapan semua ini akan berakhir

Bisakah kami menjadi orang-orang yang menganulir?

Atau kami harus khatam menjadi avonturir?

Saat ini kami hanya bisa terus berzikir

 

Agustus 2021

Post a Comment

0 Comments