Pesimisme yang mengendap dalam pikiran
Kekhawatiran yang deras menghujan
Aku yang mulai dikuasai keraguan
Hampir memutuskan untuk berhenti berjalan
Tetapi aku sadar
Napasku masih belum waktunya pudar
Kucari angin segar
Kutemani langit malam bersama bintang-bintang yang bersinar
Aku berupaya menenangkan diri
Diam dan percaya bahwa tak ada satu pun keringat yang tak berarti
Biarlah waktu melarutkan mimpi
Aku masih di sini, mengikuti
Kini, mulai tampak harapan
Kembalilah senyuman!
Tidurlah tangisan!
Izinkan aku mendekapnya tanpa gangguan
Mungkin memang inilah yang terbaik untukku
Semangatku tak lagi berdebu
Aku tahu
Di sini terdapat hikmah yang disimpan oleh Yang Mahatahu
Juli 2022
0 Comments