Kubaca ramalan cuaca
Hari ini hujan lagi-lagi tiba
Mungkin sekarang mentari mesti menepi dalam waktu yang lama
Dan, yang jelas manusia akan merindukan sinarnya
Aku tahu tak semua orang mengharapkan hujan
Namun, hujan hanya menaati perintah Tuhan
Penuh ketundukan
Tanpa sekelumit pun bantahan
Saat mentari beranjak tak menampakkan diri
Aku terdiam merenungi
Untuk apa aku menyeduh kopi di sore hari?
Sementara rintik air intensitasnya kian tinggi
Uap kopiku pelan-pelan memudar
Pertanda dingin telah menjalar
Aku lantas tersadar
Waktuku untuk duduk tersisa sebentar
Terdengar mikrofon masjid dinyalakan
Aku bersiap berjalan
Langkah demi langkah, tanpa payung untuk berteduh dari hujan
Selepas itu, tersungkur pasrah dalam sujud pada Tuhan
Oktober 2022
0 Comments